Sukses

Atasi Banjir Jakarta, Pemerintah Bangun 2 Bendungan di Hulu

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 950 miliar untuk pembangunan dua bendungan untuk menanggulangi banjir Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat berencana membangun dua bendungan penampung air. Proyek itu dimaksudkan untuk mengatasi banjir Jakarta.

"Sebenarnya kami berencana membangun dua bendungan nanti di wilayah atas Jakarta di hulu, yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi" ujar Dirjen SDA Imam Santoso saat mengunjungi sungai Ciliwung, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa 21 Februari 2017.

Ia pun menerangkan dua bendungan yang nantinya akan dibangun itu diperuntukan khusus untuk mengendalikan banjir Jakarta.

"Rencananya dua bendungan ini khusus untuk mengendalikan banjir. Kita menyebutnya bendungan kering. Soalnya kalau enggak hujan memang kering kalau musim hujan bendungan ini menampung air. Beda sama bendungan yang sudah ada saat ini, untuk penampungan air, untuk irigasi, namun dua bendungan ini untuk banjir," terang dia.

Tahapan dari pembangunan bendungan ini sedang dalam proses dan ditargetkan dapat dimulai pada 2019. Sementara itu anggaran yang telah disediakan pemerintah untuk pembangunan dua bendungan ini mencapai Rp 950 miliar.

"Semuanya sedang dalam proses, sudah dilakukan teman-teman Balai besar Sungai Ciliwung dan Cisadane, kontraknya juga sudah ada, target 2019. Total anggarannya itu yang satu Rp 600 miliar dan Rp 350 miliar," ujar dia.

Pembangunan dua bendungan ini salah satu inisiatif dari pemerintah untuk mengurangi banjir yang kerap melanda Ibu Kota. Hal ini dikarenakan normalisasi yang dilakukan PU PR dan Pemprov DKI menuai ragam persoalan, terutama terkait masalah pembebasan lahan.

"Pembebasan lahan enggak semudah itu, ini kan sangat padat untuk itu kita rencanakan pembangunan dua bendungan ini untuk menanggulangi banjir Jakarta," terang dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini