Sukses

Longsor di Cina, Banjir di Rumania

Lebih dari 20 orang tewas akibat tanah longsor di Yunan, Cina. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah. Banjir bandang juga terjadi di Ibukota Rumania, Bucharest.

Liputan6.com, Cina: Lebih dari 20 orang tewas akibat tanah longsor di Yunan, Cina. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah lantaran puluhan warga lain dikabarkan hilang. Selama dua pekan pertama Juli ini, korban tewas akibat banjir sudah melebihi 100 orang. Di Provinsi Yunan saja, korban tewas tercatat 27 orang.

Hujan deras juga membuat air waduk penuh dan Sungai Yangtze meluap, menuju Provinsi di Sichuan, Jiangsu, Zhejiang, Jiangxi, dan Anhui. Situasi itulah yang memicu terjadinya banjir bandang. Mencegah lebih banyak korban, otoritas setempat mengevakuasi ribuan warga. Selain itu petugas juga terus menggelar operasi pencarian puluhan warga yang dinyatakan hilang.

Meski beberapa bagian wilayah Cina kerap dilanda banjir tiap tahun, namun banjir kali ini dinilai sebagai bencana terburuk. Kerugian akibat banjir bandang tersebut ditaksir mencapai 3,3 miliar dolar AS.

Tak hanya melanda Negeri Tirai Bambu Cina, banjir bandang juga terjadi di Ibukota Rumania, Bucharest. Kendati tidak ada laporan korban tewas, banjir meluluhlantakkan sebuah kota kecil di utara Bucharest, Transylvania. Sisa-sisa kehancuran akibat banjir di Transylvania Selatan yang menumbangkan sejumlah pohon juga membuat sekitar 400 rumah penduduk rusak dan terendam air.

Dua jalan utama dan sejumlah jembatan rusak. Sepanjang tahun ini, banjir telah merenggut 23 orang di Rumania, sementara bulan silam, sekitar 18 ribu orang dievakusi dari tempat tinggal mereka.

Cuaca buruk juga melanda Jerman sejak Rabu kemarin dan menewaskan satu orang. Badai dahsyat itu menumbangkan pepohonan dan tiang listrik serta merusak atap bangunan. Di Alfhausen, tumbangnya pepohonan menyebabkan gangguan layanan kereta penumpang. Badai juga melanda sebagian wilayah Belanda dan Perancis.(BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini