Sukses

Terendam Banjir, Dua Jalur Tol Jakarta - Cikampek Ditutup

Genangan air 500 meter karena banjir Jakarta dan menutup akses lalin kendaraan yang masuk tol dari arah Cikunir menuju tol arah Jakarta

Liputan6.com, Bekasi - Operator Jakarta-Cikampek menutup dua akses lintasan jalur tol masing-masing di Kilometer 9 B Ramp Pondokgede Timur arah Jakarta dan Ramp 8 Simpang Susun Cikunir arah Pondok Indah akibat tergenang banjir Jakarta.

"Ramp Pondokgede Timur kita tutup sejak pukul 07.00 WIB karena ketinggian air di jalur lambat tergenang air hujan setinggi 50 centimeter. Untuk lajur utama masih aman," kata Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek Chaerul Efendi, di Bekasi, Selasa (21/2/2017).

Dikutip dari Antara, ia mengungkapkan, genangan air di lokasi itu mencapai 500 meter dan menutup akses lalu lintas kendaraan yang akan masuk tol dari arah Cikunir menuju tol arah Jakarta.

Petugas sempat menutup akses jalan di lokasi itu dan mengalihkannya menuju jalur alternatif jalan arteri masuk GT Pondokgede Barat melalui Jalan Raya Jatiwaringin masuk GT Pondokgede Barat.

Sementara itu AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran persnya, melaporkan Ramp 8 Simpang Susun Cikunir arah Pondok Indah juga terendam setinggi 50 cemtimeter sejak Selasa pagi karena banjir Jakarta.

"Kondisi ini akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadi genangan di lokasi," ungkap dia.

Menurutnya, bagi pengguna jalan yang telah melakukan transaksi di GT Cikunir 4 menuju Bintara tetap dapat meneruskan perjalanan.

"Namun penguna jalan menuju Pondok Indah diarahkan untuk keluar di Kalimalang dan masuk kembali ke Jalan Tol JOR melalui GT Kalimalang 2 dengan menunjukkan struk tanpa harus kembali melakukan transaksi," imbuh dia.

Dwimawan menambahkan, pihaknya telah mengoperasionalkan sejumlah pompa penyedot air untuk mengurangi debit air di lokasi. Selain itu, pihaknya juga menempatkan petugas layanan jalan tol di titik yang terdapat genangan akibat [banjir Jakarta]( banjir "").

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.