Sukses

Dahlan Iskan: Saya Tidak Pernah Mencemarkan Dunia Pers

Menurut Dahlan, tidak ada satu rupiah pun dana mengalir ke dirinya. Sebaliknya, tidak terhitung dana dari dia ke pihak lain.

Liputan6.com, Surabaya - Tokoh pers nasional Dahlan Iskan menegaskan, dia tidak pernah mencemarkan nama baik pers, meski berulang kali menyandang predikat tersangka yang ditetapkan oleh kejaksaan untuk berbagai masalah dan kasus hukum.

Hal itu dia sampaikan saat menerima rombongan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Jawa Timur yang dipimpin Akhmad Munir dalam acara silaturahmi di kediamannya.

"Tidak ada aroma uang dalam sejumlah perkara yang ditersangkakan kepada saya karena sejak awal saya telah berkomitmen untuk tidak mencemarkan dunia pers yang saya geluti sejak awal karier hidup saya," kata Dahlan di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur seperti dikutip dari Antara, Minggu (19/2/2017).

CEO Jawa Pos Grup itu menceritakan, ketika memulai karier di pemerintahan sebagai Dirut PT PLN, terlebih dulu bersilaturahmi kepada tokoh pers Jacob Oetama sekaligus menyatakan komitmennya untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat dikategorikan mencemarkan nama baik dunia pers.

"Karena itu pula pada saat saya pertama kali ditetapkan sebagai tersangka, saya kembali sowan kepada Pak Jacob Oetama dan menyatakan bahwa penetapan saya sebagai tersangka sama sekali tidak ada kaitannya dengan uang," ujar Dahlan.

Menurut dia, tidak ada satu rupiah pun dana mengalir ke dirinya. Sebaliknya, tidak terhitung dana dari dia yang dialirkan ke pihak lain.

Pada kesempatan itu, mantan Menteri BUMN tersebut menyatakan terima kasih atas kunjungan pengurus PWI Jatim yang dinilainya memberikan semangat baginya dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Sementara itu, Akhmad Munir menjelaskan bahwa anjangsana kepada para senior merupakan salah satu agenda dalam rangkaian memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jatim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini