Sukses

Gejala Muntaber Mewabah di Pagaralam

Banyak pasien rawat inap yang terkena wabah muntah disertai berak dirawat di RSD Besemah, Kota Pagaralam, Sumsel. Tim medis kewalahan menangani pasien.

Liputan6.com, Pagaralam: Banyak pasien rawat inap yang terkena wabah muntah disertai berak dirawat di Rumah Sakit Daerah Besemah, Kota Pagaralam, Sumatra Selatan. Tim medis kewalahan menangani pasien. Sejak Jumat hingga Sabtu (10/7), sebagian besar sal anak mulai dari kelas VIP sampai kelas III dipenuhi pasien bayi di bawah lima tahun. Mereka menderita gejala muntaber.

Perawatan di RSD Besemah melayani puluhan pasien balita dan anak-anak. Namun saat ini, cuma tersedia seorang dokter spesialis anak akibat sebagian besar petugas medis menambah jam dinas. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam Rasyidi Amri mengatakan, pihaknya akan segera menerjunkan tim. Mereka akan memantau langsung kondisi di lapangan, termasuk mencari bahan kajian penyebab banyak warga terkena wabah muntaber.

Kejadian ini menurut Kepala Bagian Tata Usaha RSD Pagaralam Anton disebabkan pola makan yang kurang baik. Termasuk lingkungan yang kurang terjaga dengan baik. "Memang ketika menjelang Ramadhan ini banyak warga menggelar hajatan, apalagi masih masuk musim hujan menjadi pendorong banyak balita dan anak-anak terkena gejala muntaber," jelas Anton.

Anton mengatakan, terjadi peningkatan luar biasa tahun ini. Pada 2009 hanya berkisar lima hingga sepuluh orang saja.(AIS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.