Sukses

KSP: Sentimen Anti-China Pengaruhi Wisatawan China ke Indonesia

Erik mengatkaan, isu sentimen anti-China harus segera dihilangkan dan diluruskan pemerintah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Pemerintah bahkan berani menargetkan 10 juta wisatawan asal China hingga 2019 mendatang.

Tapi, target itu rupanya tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia untuk mencapai target itu. Khusus untuk wisatawan asal China, sentimen anti-China yang belakangan kembali ramai di Indonesia cukup mempengaruhi kedatangan wisatawan asal Tiongkok.

"Kita harus akui sentimen anti-China yang berkembang sekarang ini destruktif buat citra Indonesia di China. Itu dikabarkan oleh Embassy kita di sana," kata Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Denny Puspa Purbasari saat pemaparan hasil riset citra Indonesia di Kantor KSP, Jakarta, Senin (13/2/2017).

Faktor keamanan memang menjadi perhatian utama saat wisatawan asal China akan datang ke Indonesia. Duta Besar Indonesia di Tiongkok memberitahukan adanya itikad baik dari pemerintah setempat untuk meredam aksi isu anti-China di sana. Tetap saja, sentimen itu memperburuk citra Indonesia.

"Jadi, Pak Ambasador sudah mengatakan pada kita 'Bu pemerintah China sebenarnya sudah baik sama kita. Mereka punya media, media di sana sedikit dikontrol di China, mereka sedikit kurangi berita negatif tentang Indonesia'. Namun kan media yang tidak bisa dikontrol itu tetap masuk. Yang terjadi sentimen anti-China yang berkembang itu negatif buat citra Indonesia," jelas Denny.

Hal senada juga disampaikan staf ahli kedeputian III KSP Erik Sumartono Darmanto. Erik mengatkaan, isu sentimen anti-China harus segera dihilangkan dan diluruskan pemerintah Indonesia. Karena itu, Indonesia harus segera membenahi secara internal dan memberikan penjelasan kepada wisatawan bahwa Indonesia aman, Bhinneka Tunggal Ika, beragam, dan tidak diskriminatif.

"Mereka masih ingat kejadian '98. Setelah Indonesia PR di luar negeri dibetulkan, harus diinformasikan dengan baik ke mereka dan kita tunjukkan dengan benar Indonesia ramah dengan China, sangat friendly dengan wisatawan China," kata Erik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini