Sukses

Kesan Pengantin Dikawal Aksi 112 saat Menikah di Katedral

Asido mengaku kagum dengan toleransi dan penghargaan yang diberikan massa aksi 112.

Liputan6.com, Jakarta - Sepasang pengantin yang hendak melangsungkan pemberkatan harus menembus kerumunan massa aksi 112 yang memenuhi ruas jalan depan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, tempat pasangan tersebut melangsungkan acara.

Upaya kedua mempelai dan rombongan menembus massa berhasil setelah mendapatkan pengawalan hingga di depan gereja dari massa aksi 112. Bahkan, sebagian peserta aksi turut memayungi pengantin dan rombongan lantaran kondisi cuaca yang hujan. 

Aksi massa 112 ini pun membuat Asido, sang mempelai pria terkesan. Ia mengaku kagum dengan toleransi dan penghargaan yang diberikan kepada massa aksi 112.

"Saya merasa excited dengan aksi ini, sangat toleransi. Dan saya dikawal dengan massa sampai sini (Gereja Katedral)," ucap Asido usai menjalani pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Ia mengaku baru mengetahui adanya aksi 112 pada Jumat 10 Februari kemarin. mengetahui lokasi di sekitar Gereja Katedral akan dipenuhi massa, Asido dan pasangannya, Filicia, sempat khawatir. Namun ia pasrah dan tetap akan melangsungkan acara yang telah direncakan sejak cukup lama.

"Ya ini jalan Tuhan, kita sudah dijadwalkan di sini, hari ini ya bagaimana," ujar Asido.

Tak hanya itu, pihak keluarganya juga tidak merasa terganggu dengan aksi ini. "Keluarga juga tidak merasa terganggu. Tapi tadi kita parkir lumayan jauh, ada 200 meter dari sini," tutur dia.

Asido pun mengucapkan terima kasih atas bantuan massa aksi 112 yang turut mengawal rombongan menuju Gererja Katedral yang sudah di padati massa. "Mereka sangat menghargai, terima kasih," tutup Asido.

Penuh Toleransi

Sebelumnya, di tengah padatnya kerumunan massa, dari arah Lapangan Banteng, sepasang pengantin beserta rombongannya terlihat berjalan menuju ke Gereja Katedral yang letaknya berhadap-hadapan dengan Masjid Istiqlal, tempat massa berkumpul.

Karena kondisi jalan di depan Katedral telah dipadati massa, kendaraan yang mengantar pengantin itu hanya bisa melintas hingga Lapangan Banteng. Mereka pun akhirnya berjalan kaki hingga Katedral.

Melihat pasangan pengantin dan rombongannya, sebagian massa aksi 112 berinisiatif memberi jalan dan mengawal rombongan pengantin menembus kerumanan massa yang telah memadati jalan.

"Ayo Pak, tenang kami akan kawal sampai ke depan gereja. Ayo, minggir dulu, kita beri jalan untuk saudara kita umat Nasrani yang akan melangsungkan pernikahan," ucap salah seorang massa aksi 112 berseragam FPI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini