Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Saat Anas Urbaningrum Terpancing Tweet SBY

Dalam Top 3 Berita Hari Ini, SBY mengingatkan mahasiswa soal brainwash politik di tweet terbarunya.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini teratas di kanal News masih ditempati berita tweet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun Twitternya. SBY tak terima tundingan pengacara Ahok yang mengatakan ada komunikasi antara dia dengan Ma'ruf Amin terkait upaya pemenangan Agus-Sylvi.

Tweet SBY mendapat banyak respons. Mantan kaderanya di Demokrat, Anas Urbaningrum, juga turut  angkat bicara. Anas yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menyindir tweet yang disampaikan SBY terkait aksi mahasiswa yang
menggeruduk rumahnya di Kuningan.

Sementara itu, ada pula cerita lucu yang dibawa Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat dirinya tengah berkunjung ke sebuah mall di Ambon.

Saat sedang sibuk membayar buku-buku yang diborongnya, Jokowi dikagetkan dengan aksi kocak kedua menterinya. Menteri Basuki Hadimuljono bermain gitar, sementara Pramono Anung menyanyikan lagu "Sepanjang Jalan Kenangan". Jokowi langsung menengok dan tertawa. 

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Kamis (9/2/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Ketika Anas Terpancing Tweet SBY

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono melakukan salam komado dengan SBY saat menyapa warga Jakarta di Car Free Day (CFD), Senayan, Minggu (2/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Nama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi sorotan setelah pengacara Ahok mengungkapkan dalam sidang bahwa ada komunikasi antara SBY dan Ketua MUI Ma'aruf Amin terkait pencalonan dan upaya pemenangan Agus dan Sylviana Murni.

Tentu SBY tak menerima tudingan itu. Ia membantahnya tak hanya melalui konferensi pers, tapi juga melalui sejumlah tweet di akun Twitternya.

"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*," tweet SBY pada 6 Februari 2017.

Presiden Jokowi juga menanggapi cuitan SBY dengan mengatakan, semestinya SBY membicarakan persoalan tersebut dalam forum tertutup, dan bukan melalui media sosial.

Mantan kaderanya di Demokrat, Anas Urbaningrum, juga turut angkat bicara. Anas yang pernah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menyindir tweet yang disampaikan SBY terkait aksi mahasiswa yang menggeruduk rumahnya di Kuningan.

Selengkapnya...

2. Aksi Menteri Basuki dan Pramono Anung Ini Buat Jokowi Tertawa

Presiden Joko Widodo saat berada di salah satu toko buku di Maluku City Mall, Ambon, Maluku, Rabu (8/2). Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Maluku Mall City usai kunjungan kerja ke Desa Rumah Tiga, Ambon.

Jokowi berkunjung ke Maluku Mall City bersama Seskab Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku, dan juru bicara Presiden Johan Budi.

Ketika Jokowi akan membayar buku, tiba-tiba Menteri Basuki mengambil gitar. Jokowi langsung menengok dan tertawa.

"Ini sama Pak Menteri saja ya," kata Jokowi, Rabu, 8 Februari 2017.

Mendengar permainan gitar Menteri Basuki, Pramono pun mendekati dan bernyanyi. Nyanyian Pramono seakan menjadi suara latar bagi Jokowi yang sedang diwawancarai.

Selengkapnya...

3. Jokowi: Semua Main Media Sosial, Ada yang Doyan Nge-Tweet

Presiden Joko Widodo memberi keterangan saat melakukan pertemuan dengan pelaku industri jasa keuangan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1). Jumlah UMKM di Indonesia terbilang cukup besar, yaitu lebih dari 50 juta UMKM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi media sosial menjadi kegandrungan baru di berbagai kalangan masyarakat. Bagi mereka, tiada hari hari tanpa menggunakan media sosial.

"Masyarakat, bupati, wali kota, gubernur, menteri, presiden, semuanya main medsos. Ada yang doyan nge-tweet, ada yang senang main Instagram, ada yang senang main Path, ada yang senang main Facebook," ucap Jokowi.

Menurut dia, banyak kepala pemerintahan negara lain yang mengeluh soal media sosial. Mereka menilai keberadaan media sosial sulit dibendung ketimbang media mainstream.

"Ini yang saya dengar dari perdana menteri, dari presiden yang saya temui. Semuanya mengeluhkan. Kalau media mainstream itu masih bisa kita ajak berkomunikasi, masih bisa ajak bicara. Tapi kalau medsos, siapa yang bisa memagari?" cerita Jokowi.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini