Sukses

Mensos Ajak Swasta Aktif Bantu Tangani Kemiskinan

Khofifah meyakini keterlibatan perusahaan swasta dalam penanggulangan kemiskinan dapat memberikan dampak yang signifikan.

Liputan6.com, Ambon - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mendorong sektor swasta meningkatkan peran dan kontribusinya dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Khofifah meyakini keterlibatan perusahaan swasta dalam penanggulangan kemiskinan dapat memberikan dampak yang signifikan.

Hal tersebut disampaikan Khofifah di sela acara bhakti sosial dan pengobatan gratis yang diselenggarakan Pundi Amal SCTV dan Peduli Kasih Indosiar di Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku.

Acara bhakti sosial tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Turut hadir mendampingi Pangdam XVI Patimura Mayjen Doni Munardo , Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Hartono Laras, Ketua Umum PWI Margiono dan Dirut Indosiar Imam Sujarwo.

Dalam kegiatan tersebut Mensos Khofifah turut membagikan sembako kepada 500 warga setempat senilai Rp75 juta. Isi sembako berupa beras, gula, minyak goreng, teh, dan kopi.

"Semakin banyak swasta yang turun tangan dan berkontribusi, maka semakin efektif pula penanggulangan kemiskinan di Indonesia," tutur Khofifah dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Rabu 8 Februari 2017.

Menurut dia, persoalan kemiskinan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua pihak tidak terkecuali sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang digulirkan. Namun, perlu penajaman sasaran sehingga CSR tersebut efektif dan tepat sasaran.

"Kalau diakselerasi dengan program bansos pemerintah seperti PKH atau lainnya maka dapat menyukseskan percepatan penurunan kemiskinan," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengapresiasi langkah positif SCTV dan Indosiar sebagai perusahaan pers yang secara konsisten menggelar program bhakti sosial bagi masyarakat kurang beruntung di seluruh Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini