Sukses

'Teroris Thamrin' Curi Perhatian Warga Ambon di HPN 2017

Foto Very merupakan pemenang penghargaan Adinegoro, yang akan diserahkan di acara Hari Pers Nasional (HPN) 2017, Rabu 8 Februari besok.

Liputan6.com, Ambon - Hari Pers Nasional (HPN) 2017 digelar di Ambon, Maluku. Berbagai acara digelar pada 5 hingga 9 Februari mendatang.

Salah satu yang menyedot perhatian adalah kehadiran salah satu teroris bom Thamrin. Kala itu, Kamis 14 Januari 2016, teroris Thamrin menodongkan senjata dan menembak sejumlah aparat Kepolisian.

Namun, jangan salah sangka dulu. Teroris tersebut hanya hadir dalam jepretan fotografer Xinhua News Agency, Very Sanovri, yang berhasil mengabadikan aksi teror Thamrin.

Foto Very merupakan pemenang penghargaan Adinegoro, yang akan diserahkan di acara HPN 2017, Rabu 8 Februari besok.

Foto tersebut dipamerkan bersama foto lainnya pada Pameran HPN 2017 di Lapangan Merdeka, Ambon. Selain hasil jepretan fotografer, beberapa media juga membuka stand atau booth, guna memperkenalkan ke masyarakat bagaimana cara dunia jurnalistik bekerja.

Salah satu warga, Anna (19), mengaku tertarik dengan karya para insan jurnalistik, lantaran bercita-cita masuk di dunia media.

"Baru sempat ke sini. Mau lihat pameran, terus lihat hasil foto-foto wartawan. Soalnya ingin jadi wartawan di Jakarta," ucap Anna di lokasi HPN 2017, Selasa (7/2/2017).

Diketahui pada 14 Januari 2016 lalu, menjadi hari kelam bagi bangsa Indonesia. Ibu Kota Negara diteror bom. Tercatat 31 orang menjadi korban, tujuh di antaranya meninggal. Satu warga negara asing (WNA) asal Kanada turut meninggal akibat peristiwa tersebut.

Peristiwa bermula dari munculnya rentetan tembakan di kawasan Thamrin sekitar pukul 10.55 WIB. Awalnya pelaku menyerang Starbucks Coffee di Gedung Djakarta Theater.

Tak lama kemudian pelaku lainnya meledakkan bom bunuh diri di pos polisi perempatan Sarinah yang lokasinya tak jauh dari Starbucks Coffee di Jalan MH Thamrin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.