Sukses

Urai Kemacetan, Jalur Puncak Bakal Punya Jalan Layang?

Rencananya, jembatan layang tersebut akan dibangun sepanjang 500 meter, mulai dari Simpang Gadog hingga Pasir Muncang.

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun fly over di jalur Puncak. Pembangunan jalan layang ini untuk mengurai kemacetan di jalur wisata Puncak yang rutin terjadi setiap akhir pekan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Iwan Setiawan mengatakan, DPRD sudah meminta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Bogor untuk segera menganalisis kelayakan dan membuat Detail Engineering Design (DED).

"Kami juga sudah minta untuk membuat FS dan DED dimasukkan dalam anggaran perubahan 2017," terang Iwan saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2017).

Rencananya, jembatan layang tersebut akan dibangun sepanjang 500 meter, mulai dari Simpang Gadog hingga Pasir Muncang. Sebab, di ruas jalan tersebut kerap menjadi salah satu titik kemacetan karena terjadi penyempitan.

"Fly over dianggap bisa menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut dibanding pelebaran jalan," kata Iwan.

Apabila analisis kelayakan dan Detail Engineering Design selesai, Pemkab Bogor bisa mengusulkan proyek tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Nanti bisa diusulkan secara bersamaan rencana ini kepada Kementerian PU dan Kemenhub," ujar Iwan.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Bogor, Sarifah Sofiah, mengatakan, pembangunan fly over masih sebatas wacana, karena untuk membangun jalan layang di lokasi tersebut harus dikaji terlebih dahulu.

"Sudah ada usuluan, tapi untuk melihat layak atau tidaknya usulan tersebut harus dikaji dulu," kata dia.

Sedangkan Bupati Bogor Nurhayanti mendukung usulan pembangunan fly over di jalur Puncak. Oleh sebab itu, ia memastikan akan memasukkan anggaran kajian pembangunan fly over di APBD Perubahan 2017.

"Ini menjawab keinginan masyarakat terkait mengurai kemacetan," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini