Sukses

Sosok Taufik Ridho di Mata Kader PKS

Sosok Taufik Ridho dikenal sebagai kader PKS yang istiqomah.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 01.05 WIB, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, hari ini, Senin (6/2/2017).

Sosok Taufik Ridho di internal partai, menjadi salah satu tokoh yang disegani. Bukan hanya karena pernah menjadi orang nomor dua di partai, melainkan loyalitasnya yang ia berikan kepada partai dakwah tersebut.

"Beliau fokus dan tidak kejar jabatan. Sebagai Ketua DPW PKS Jabar ataupun sebagai Sekjen DPP, beliau tidak bersedia dicalonkan sebagai Anggota DPR, tapi milih fokus urus partai," kata Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera kepada Liputan6.com di Jakarta.

Mardani menambahkan, Taufik Ridho juga dikenal sebagagai sosok yang humanis. Menurut dia, almarhum banyak memiliki teman dari berbagai kalangan.

"Dikenal sangat mudah bergaul dengan kalangan luar dan anak muda. Teladan bagi kami di PKS," ucap Mardani.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Sukamta menambahkan, Taufik Ridho dikenal di kalangan partai sebagai sosok yang tak pantang menyerah.

"Beliau orang yang istiqomah, pekerja keras, komitmennya bagus. Termasuk orang yang kreatif dan mudah bergaul lintas partai," ujar Sukamta.

Senada, Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juawaini mengatakan, Taufik Ridho juga dikenal akan semangat hidupnya.

"Dia orang yang selalu semangat dalam hidup," kata Jazuli.

Rencananya, jenazah almarhum akan disayamkan di Masjid Kompleks Perumahan Rumah Dinas DPR, Kalibata, Jakarta Selatan. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Pesantren Lampu Iman, Jalan Dr Taruno, Adiyarsa, Karawang Barat, Jawa Barat.

Taufik Ridho meninggal dunia pada usia 52 tahun. Taufik merupakan pengganti Anis Matta sebagai orang nomor dua di PKS sebelum mengundurkan diri karena menderita komplikasi penyakit. Taufik Ridho meninggalkan seorang istri dengan tujuh anak.

Selamat jalan, Taufik Ridho.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini