BNN Tembak Mati WN Malaysia Penyelundup Sabu di Muara Angke

Penembakan Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga negara Malaysia bernama Sahril ditembak mati petugas Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia diduga menyelundupkan narkoba jenis sabu sebanyak 14 kilogram di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara pada Jumat pagi.

"Satu tersangka meninggal dunia, karena melakukan perlawanan dan dia berusaha melarikan diri. Oleh anggota dilakukan langkah pelumpuhan. Ini WN Malaysia atas nama Sahril bin Kasman, paspornya yang kita temukan," kata Kepala BNN Komjem Budi Waseso di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (3/2/2017).

WN Malaysia tersebut, sambung Budi, merupakan pemilik narkoba seberat 14 kilogram tersebut. Dia menyelendupkan barang haram itu melalui jalur laut.

"Yang bersangkutan naik pesawat ke Indonesia dari Malaysia duluan. Kemudian dia menunggu di pelabuhan ini," ucap pria yang akrab disapa Buwas itu.

Selain menembak mati satu tersangka, penyidik juga menangkap lima pelaku lainnya. Mereka diduga turut berperan dalam menyelundupkan barang haram tersebut. Kelimanya berinisial MA (52), ES (42), IS (31), S (50) dan AP (28).

"Mereka ini ABK (anak buah kapal), termasuk kapten kapal. Kerena mereka bekerja sama dengan pelaku ini yang jaringan Malaysia," tambah Buwas.

Dia mengatakan pihaknya juga menggeledah sebuah kapal nelayan yang diduga digunakan para tersangka untuk menyelundupkan sabu. Alhasil sejumlah barang bukti diamankan penyidik.

"Kami temukan beberapa perlengkapan dan peralatan komunikasi, termasuk ada uang ringgit Malaysia dan rupiah yang ditemukan dari penyitaan," terang Buwas.

Saat ini, jenazah WN Malaysia tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara untuk lima tersangka lainnya saat ini tengah menjalani pemeriksaan.