DPD Minta Jokowi Gelar Rekonsiliasi Nasional

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPD RI, telah bertemu dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Ma'ruf Amin. Pertemuan tersebut untuk memberikan dukungan terkait dugaan penyadaan telepon SBY dengan Ma'ruf Amin usai sidang Ahok.

Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad, meminta dan memohon agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengadakan forum dialog rekonsiliasi nasional. Dialog tersebut melibatkan semua komponen bangsa, parpol, ormas, lembaga keagamaan, cendekiawan, dan pemuda atau mahasiswa.

"Pertemuan tersebut diharapkan membuka kesempatan masing-masing pihak yang berbeda paham dan keinginan untuk membicarakan berbagai permasalahan bangsa dan mencari solusi untuk mengatasinya, sampai dihasilkannya konsensus nasional," ucap Farouk di kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Selain itu, masih kata dia, pihaknya menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk tidak lagi mempersoalkan keberagaman apalagi dengan saling menuduh satu sama lain baik secara langsung, atau melalui media sosial, usai polemik Ma'ruf Amin.

"Daripada gencar saling menuding pihak lain, lebih baik kita menyatukan sikap dan upaya menghadapi ancama riil dari dalam dan luar negeri," kata Farouk.

Karena itu, ia mendorong pemerintah bersama aparat keamanan dan penegak hukum untuk bersikap profesional dan bertanggung jawab, usai polemik dugaan penyadapan SBY dengan Ma'ruf Amin.

"Pengambilan tindakan atas suatu pelanggaran hukum yang melibatkan antar komponen bangsa, seyogyanya mengoptimalkan langkah persuasif dan menghindarkan diri dari sikap yang dapat memberikan kesan keberpihakan, karena justru semakin mempertajam perbedaan antar komponen," kata Farouk.