Sukses

Pengalihan Penerbangan di Bandara Adisutjipto Bertambah

Bandara Adisutjipto belum juga dibuka. Pihak bandara menjanjikan pembukaannya hingga pukul 15.00 WIB. Banyak penerbangan tertunda.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Adisutjipto ‎ditutup hingga pukul 15.00 WIB untuk kepentingan evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di landasan pacu. Alhasil belasan penerbangan arah dan tujuan ke Yogyakarta dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Dian Ratih Ristauri mengatakan rencana awal pemindahan jalur penerbangan tujuan Yogyakarta ke Bandara Adi Soemarmo ‎dilakukan hingga pukul 10.00 WIB. Hanya saja jam pemindahan tersebut ditambah hingga pukul 15.00 WIB.

"Rencana divert (pemindahan) sampai jam 10.00 WIB, tetapi divert diundur lagi karena penutupan Bandara Adi Sutjipto hingga pukul 15.00 WIB," kata dia, Kamis (2/2/2017).

Akibat penutupan bandara Yogyakarta yang diundur hingga Kamis sore menyebabkan sejumlah penerbangan tujuan Yogyakarta dialihkan ke Solo. Jika pada Rabu malam hingga Kamis pagi terdapat lima pesawat yang dialihkan, maka pada siang hingga sore jumlahnya bertambah.

"Penutupan bandara yang diperpanjang hingga pukul 15.00 WIB rencananya ada 10 pesawat yang dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo. Begitu pula untuk pemberangkatan dari Yogyakarta juga dialihkan ke bandara ini," jelas dia.

Dian pun menyebutkan pesawat yang dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Nam Air.

"Itu pesawat yang dialihkan pada siang ini. Sedangkan yang pagi ada Garuda Indonesia, Sriwijaya, Lion Air dan Batik Air," sebut Dian.

Untuk itu, sambung dia, para penumpang yang turun di Solo maupun akan berangkat melalui Bandara Adi Soemarmo disiapkan angkutan bus dari Yogyakarta maupun sebaliknya.

"Para penumpang tujuan Yogyakarta yang turun Solo diangkut dengan bus. Sedangkan yang akan berangkat dari Bandara Yogyakarta juga diangkut dengan bus menuju Bandara Adi Soemarmo," Dian menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.