Sukses

Rayakan Ulang Tahun dengan Tenggak Miras, 2 Warga Bekasi Tewas

Sehari setelah menenggak miras oplosan, keduanya meregang nyawa dalam waktu dan tempat berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Akibat over dosis minuman keras (miras) oplosan, dua warga Bekasi tewas mengenaskan. Satu di antara mereka diketahui seorang wanita.

Korban diketahui bernama M Topan (20), warga Kampung Rawa Semut, RT 02/12, Margahayu, Bekasi Timur, dan temannya, Rina Astuti Sinaga (30), warga Gang Ahmad Ghani, Jalan Cut Meutia, RT 01/25, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

Dari informasi yang dihimpun, kedua orang tersebut tewas usai berpesta miras oplosan dengan jenis minuman gingseng yang dicampur dengan sejumlah obat kuat kemasan di sebuah tempat indekos, Jalan Ir Juanda, Bulak Kapal, Bekasi Timur pada Minggu 29 Januari 2017 malam.

Saat itu, kedua korban bersama dengan 2 rekan lainnya tengah berpesta merayakan ulang tahun Rina yang ke-30. Namun setelah sehari pesta berlalu, keduanya meregang nyawa dalam waktu dan tempat berbeda.

"Dari data dan keterangan saksi, mereka dinyatakan meninggal. Sebabnya karena keracunan miras oplosan jenis ginseng," ucap petugas kamar jenazah RSUD Kota Bekasi, Joko Budi saat ditemui wartawan, Rabu 1 Februari 2017 dinihari.

Ia menambahkan, korban Rina Astuti tewas di rumahnya setelah kejadian tersebut. Perempuan lajang itu langsung dimakamkan pihak keluarga ke kampung halamannya di Balige, Sumatera Utara.

Sedangkan korban M Topan, jasadnya masih terbaring kaku di ruang jenazah dan belum dijemput pihak keluarga. Korban yang diketahui bekerja sebagai Office Boy di sebuah klinik kesehatan ini, nyawanya tak tertolong lagi meski sempat menerima perawatan intensif RSUD Kota Bekasi.

"Untuk hari ini informasinya ada dua. Satu telah dimakamin atas nama Lina. Lalu masih ada satu lagi. Ia sempat di rawat di UGD dan sempat kritis juga," jelasnya.

Hingga kini, pihak Polres Metro Bekasi Kota, masih mendalami kasus miras oplosan berujung maut tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini