Sukses

Fahri Hamzah Dilaporkan ke MKD Terkait Kicauannya di Twitter

Anis mengungkapkan, banyak TKI yang bekerja di luar negeri tidak terima dan protes atas cuitan Fahri Hamzah.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah resmi dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas kicauaannya di twitter yang menyinggung Tanaga Kerja Indonesia (TKI).

Fahri dilaporkan ke MKD oleh Migrant Care, yang menganggap kicauan tersebut merendahkan para TKI khususnya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Kami masyarakat sipil untuk buruh Indonesia, ingin menyampaikan pengaduan terkait pernyataan saudara Hamzah, pada tanggal 24 Januari 2017, yang telah melecehkan dan merendahkan martabat perempuan yang bekerja sebagai PRT migran," kata Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah di Ruang MKD, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Anis mengungkapkan, banyak TKI yang bekerja di luar negeri tidak terima dan protes atas cuitan Fahri Hamzah.

"Kicauan tersebut telah menuai protes dari banyak masyarakat, terutama buruh migran dari berbagai negara tujuan," ungkap dia.

Anis menambahkan, meskipun kicauan Fahri yang kontroversi itu dihapus, namun bukan alasan untuk tak melaporkannya ke MKD.

"Setelah protes makin meluas, kicauan tersebut dihapus. Meskipun kicauan tersebut telah dihapus, pernyataan tersebut telah menimbulkan kerisauan dan kemarahan para PRT migran yang mayoritas perempuan, apalagi hingga saat ini Fahri tidak pernah secara resmi menarik pernyataan itu disertai permintaan maaf yang tulus," papar Anis.

Beberapa waktu lalu, Fahri menyinggung soal nasib tenaga kerja Indonesia yang bekeja di luar negeri.

"Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela," tulis Fahri dalam akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah yang diunggah pada Senin, 23 Januari 2017 malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.