Sukses

Jokowi: Polri Harus Siap Hadapi Kejahatan Transnasional

Jokowi memberikan arahan pada Rapat Pimpinan Polri TA 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan pada Rapat Pimpinan Polri TA 2017. Dalam arahannya, Jokowi menekankan kesiapan Polri menghadapi perkembangan kejahatan transnasional.

Jokowi mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah menegaskan slogan Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya. Ketiga hal inilah yang harus diraih untuk mendapat kepercayaan masyarakat.

"Itu bisa dilakukan apabila ada perbaikan-perbaikan kinerja. Seluruh jajaran Polri dalam menghadapi dan menyelesaikan persolaan-persoalan yang ada di negara kita," kata Jokowi di PTIK, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Situasi keamanan dalam negeri memang berubah. Tidak hanya kejahatan konvensional yang kini dihadapi Polri. Kejahatan transnasional juga perlu diantisipasi.

"Sejalan dengan munculnya kejahatan transnasional, terorisme, pencucian uang, penyelundupan, perdagangan manusia, kejahatan siber, narkoba, dan lain-lain," jelas Jokowi.

Tak berhenti di situ, Polri juga diminta menyelesaikan berbagai kejahatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan kekayaan negara. Kasus korupsi tentu menjadi sorotan.

"Polri juga harus terus giat menghadapi berbagai bentuk tindak kejahatan kekayaan negara, korupsi, pencurian ikan atau ilegal fishing, ilegal logging, serta tindak pidana di bidang perpajakan," imbuh Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Polri