Sukses

Eks Sekjen Nasdem: Zaman SBY Juga Banyak Hoax, Termasuk Obor

Menurutnya, SBY bisa mengeluarkan tweet dengan memberikan solusi karena sudah dua periode memerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersuara melalui akun Twitter-nya, Jumat 20 Januari lalu. Dia mengeluhkan soal merajalelanya kabar bohong atau hoax.

Mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan, tweet Presiden RI ke-6 di Twitter itu tidak menunjukan solusi untuk pemerintah. Sebab, hoax sudah ada lama, bahkan pada era kepemimpinannya.

"Sekelas Pak SBY yang memerintah 10 tahun ini, cuitannya enggak pernah berubah. Di mulai jadi Presiden saat masa pertama, kedua, sampai berhenti jadi Presiden, cuitannya itu keluhan tanpa solusi. Tentu diingat bahwa hoax ini bukan hanya zaman sekarang, zaman Pak SBY juga banyak hoax yang diproduksi. Termasuk masalah obor. Peristiwa sebelumnya, ada blue energy ternyata hasilnya hoax juga," ucap Rio di Jakarta, Selasa 24 Januari 2017.

Menurut dia, SBY harusnya bisa mengeluarkan cuitan dengan memberikan solusi. Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah dua kali menjadi Presiden RI.

"Seharusnya yang kita perlukan cuitan itu dia mengeluarkan pikiran-pikiran jernihnya dengan pengalamannya menjadi dua kali Presiden. Tentu solusi itu yang bisa didiskusikan, kemudian menjadi masukan bagi pemerintah sekarang dan bangsa ini. Jadi bukan menyampaikan soal hoax. Karena tanpa SBY mengatakan itu, publik sudah tahu. Pengalaman Presiden dua kali itu, ini seperti apa," jelas Rio.

Karenanya, dia meminta SBY bisa turut serta meringankan pemerintah sekarang, dengan mengeluarkan cuitan yang berisi solusi. Sehingga memberi warna baru bagi situasi politik yang ada.

"Tentu kita harapkan ada pikiran yang solusi. Di mana meringankan pemerintah sekarang. Dengan hal itu bisa memberikan warna baru terhadap situasi politik sekarang ini," tandas Rio.

Sebelumnya, SBY mengeluhkan soal merajalelanya kabar bohong atau hoax. Hal ini disampaikannya melalui akun twitter. "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tweet SBY di akun Twitter pibadi @SBYudhoyono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.