Sukses

Kapolri: Main Narkoba di Indonesia, Nanti Kita Kirim ke Alam Baka

Polri tak akan memberi toleransi bagi bandar narkoba. Terlebih terhadap oknum kepolisian yang coba-coba ikut bermain.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tak ada ampun bagi para pelaku narkoba. Hukuman tegas akan ditegakkan terhadap mereka, baik bandar kecil maupun besar.

Pernyataan itu diutarakan Tito saat menggelar barang bukti hasil tangkapan bandar ekstasi di komplek pergudangan Green Sedayu Biz Park di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Timur.

Tito meminta seluruh jajarannya agar tidak ragu dalam bertindak apalagi sudah memiliki barang bukti cukup untuk menangkap bandar narkoba. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengancam tidak akan segan-segan untuk mengambil langkah terukur pada bandar narkotika jika melawan.

"Saya pesan kepada jaringan narkoba apalagi dari asing ya, jangan main-main di Indonesia. Kalau main-main di Indonesia, melawan sedikit ujungnya saya pastikan ke kamar jenazah. Iya kita kirim ke alam baka," kata Tito di Jakarta, Selasa (14/1/2017) sore.

Dia menambahkan, genderang perang terhadap narkoba harus terus ditabuh. Polri tak akan memberi toleransi bagi bandar narkoba. Terlebih terhadap oknum kepolisian yang coba-coba ikut bermain.

"Saya tidak segan-segan memerintahkan jajaran Polri perang lawan narkoba. Dan untuk bandar besarnya yang melawan, saya minta ya jangan segan untuk tindakan tegas sesuai SOP," tegas Tito.

Evaluasi Ungkap Narkoba

Jenderal Tito memastikan, akan mengevaluasi jajaran Polda yang ada untuk melihat kinerja jajarannya terkait pengungkapan narkotika. Hal itu untuk menekan peredaran dan menutup ruang gerak arena bermain para bandar-bandar narkotika kelas kakap.

"Kepada jajaran Polri ya sekali lagi, saya akan pastikan mengevaluasi Polda Polda mana yang mengungkap, mana yang tidak. Nanti kita akan evaluasi," tegas Tito.

Namun dia juga memastikan tidak akan menutup mata bagi jajarannya yang berhasil mengungkap jaringan narkotika kelas kakap. Apalagi jaringan internasional.

"Nanti ada yang bisa bikin reward yang dalam kewenangannya pak kapolda, seperti masalah sertifikat kemudian sekolah bagi anggota yang bintara, itu bisa masuk reward pak kapolda," tambah dia.

"Tapi dalam kewenangan Kapolri seperti yang ada mau sespima sespimen tolong sampaikan juga sama saya. Tapi akan saya cek nanti ini ikut tim benar nggak. Ya nanti kita lihat kalau memang dia ikut tim (pengungkapan narkoba) Propam cek betul saya berikan rekomendasi untuk bisa lulus," beber dia lagi.

Sebelumnya Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap pabrik pembuatan ekstasi skala besar di Komplek Pergudangan Green Sedayu Biz Park di Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Timur.

Sebanyak 202.935 butir ekstasi, 560 butir hapy five, handphone, alat panel listrik dan alat cetak ekstasi berhasil diamankan sebagai barang bukti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.