Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, jajarannya akan mengadakan rapat, guna membahas masalah pengurusnya yang menemui Presiden Israel Reuven Rivlin.Â
"Kita akan rapat dengan Dewan Pimpinan MUI. Rencananya hari Selasa (24 Januari 2017) besok," kata Anwar kepada Liputan6.com, Sabtu (21/1/2017).
Baca Juga
Kecam Veto Gagalkan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon: AS Tak Layak Jadi Penengah Konflik Palestina-Israel
Ekonom Indef Beri Tahu Cara agar Indonesia Tak Terdampak Konflik Iran-Israel
Beban APBN Berat karena Perang Iran Vs Israel, Ekonom Singgung Program Makan Siang Gratis Terlalu Konsumtif
Dia mengatakan, apakah nantinya akan ada sanksi bagi pengurus yang berpergian ke Israel, semuanya masih menunggu hasil rapat.
Advertisement
"MUI tidak tahu tentang kepergian yang bersangkutan ke sana. Jadi itu bukan (atas nama MUI). Jadi MUI tidak tahu," ucap Anwar.
Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Istibsyaroh dan beberapa anggotanya, disebut-sebut berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Reuven Rivlin di Tel Aviv.Â
Seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Israel, pertemuan itu digelar pada Rabu 18 Januari 2017. Pemuka Muslim yang dimaksud adalah delegasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pertemuan Rivlin dan delegasi MUI terselenggara atas inisiatif dari Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC).
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.