Iran Batalkan Pengapalan Bantuan Kemanusiaan

Liputan6.com, Teheran: Pemerintah Teheran membatalkan pengapalan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina. Pembatalan ini lantaran adanya hambatan dari Israel. Demikian laporan kantor berita resmi Iran (IRNA), Jumat (25/6), mengutip Hossein Sheikholeslam, Sekretaris Jenderal Konferensi Internasional untuk Bantuan Intifada Palestina [baca: Iran Siapkan 1.100 Ton Bantuan untuk Gaza].

Kantor berita Republik Islam itu melansir pula, kapal yang sedianya mengangkut bantuan ke Gaza tersebut belum terwujud. "Rezim Zionis telah membuat bantuan ke Gaza, yang sedang dalam blokade ekonomi, tersebut menjadi isu politik. Dan kami tidak ingin mempolitisasi bantuan kemanusiaan itu karena yang paling utama kami inginkan, blokade Gaza segera dicabut," kata Sheikholeslam.

"Pemerintah Israel telah mengirim surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyebutkan bahwa pengiriman kapal bantuan Iran dan Lebanon ke Gaza itu sama halnya dengan taklimat perang, dan Israel akan bertindak tegas," ujarnya. Menurut dia, Iran telah memutuskan untuk memberi bantuan ke Gaza lewat jalur lain.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Israel Gabi Ashkenazi mengatakan pihaknya akan menghentikan kapal-kapal Lebanon dan Iran yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada awal bulan ini bahwa Israel akan memperlonggar blokade terhadap Gaza.

Israel sedang menghadapi tekanan internasional. Terutama, setelah tentaranya melancarkan serangan pada 31 Mei silam terhadap kapal berbendera Turki yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Gaza.(ANS/Ant)