Sukses

Warga Bantargebang Tewas, 2 Sopir Truk Sampah DKI Dipecat

Sandi alias Paul (25), warga Bantargebang, tewas tertimbun sampah, Minggu,15 Januari lalu.

Liputan6.com, Bekasi - Dinas Kebersihan DKI Jakarta memecat dua sopir truk sampah atas tuduhan kelalaian pada kecelakaan yang menewaskan Sandi alias Paul (25), warga Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu, 15 Januari lalu.

"Mereka sudah dipecat hari ini karena lalai dalam bekerja, sehingga menghilangkan nyawa orang lain," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang Asep Kuswanto di Bekasi, Senin (16/1/2017).

Kedua sopir itu masing-masing berinisial DS dan AB. Mereka sehari-hari bekerja mengangkut sampah dari kawasan Jakarta Selatan menuju TPST Bantar Gebang Kota Bekasi.

Keduanya dianggap lalai menjalankan tugas karena pada saat kejadian kecelakaan AB mendelegasikan tugasnya kepada DS dengan alasan letih.

Usai serah terima kendaraan truk, DS menuju TPST Bantar Gebang untuk membuang sampah seberat 4 ton ke zona 4.

"Sampai di jembatan timbang 2, DS meminta tolong kepada Sandi untuk membuka terpal penutup sampah di bagian bak truk dan kendaraan kembali melaju ke zona pembuangan," kata dia.

Dalam perjalanan itu, truk yang dikendarai DS berpapasan dengan truk sampah milik Dinas Kebersihan Kota Bekasi.

Kejadian itu mengejutkan DS hingga kemudi yang dia pegang hilang kendali dan truk oleng lalu terguling bersama dengan korban yang ada di bagian bak.

"Korban jatuh bersama bak truk sampah hingga tertimbun selama beberapa menit dan tewas," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Asep menyayangkan tindakan sopir tersebut karena lembaganya sudah membina sopir untuk tidak menggunakan jasa orang lain di luar petugas setempat.

"Sebab gaji mereka sebesar Rp 5 juta per bulan, sudah termasuk membuka terpal sampai ke zona pembuangan. Kalau merasa lelah, sebaiknya minta tolong ke petugas resmi di UPT setempat," kata Asep.

Bukan hanya itu, Asep juga menyesalkan sikap AB (27) yang justru mengalihkan kemudi truk ke DS.

DS merupakan warga Bantargebang, Kota Bekasi dan bekerja sebagai sopir Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan yang saat itu sedang libur bekerja.

Peristiwa kecelakaan itu saat ini sedang ditangani Unit Lakalantas Polsek Bantar Gebang, Kota Bekasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini