Sukses

Kaus Alumni Aksi Damai 212 Warnai Demo FPI di Mabes Polri

Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Mereka berunjuk rasa terkait bentrokan antara anggota FPI dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Para demonstran yang umumnya memakai pakaian putih-putih itu, berjalan kaki dari masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. Sedangkan, Ketua FPI Rizieq Shihab memimpin massa dari mobil komando.

Namun, ada pemandangan berbeda. Di antara para demonstran ada yang memakai kaos bertuliskan 'alumni aksi damai 212'. Kaos tersebut sengaja dipakai untuk menyemangati demonstran lainnya.

"Menjaga semangat, biar mudah ditemukan sesama teman," ujar Nassyad, yang memakai baju bertuliskan 'Kami Alumni 212', Jakarta, Senin (16/1/2017).

Lain lagi dengan Rasyid, mahasiswa perguruan tinggi negeri di Jakarta itu memakai kaos bertuliskan 'Generasi Almaidah 54' di dadanya.

Mereka yang memakai kaos-kaos ini mengaku bukan anggota FPI. Mereka sengaja ingin mempromosikan usaha sablon kaos. Di antara mereka bahkan ada yang datang dari luar kota.

"Sengaja datang pakai baju ini, sekalian promosiin usaha teman," kata pria 24 tahun itu.

Demo yang juga diikuti kaum manula itu menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan. Mereka menuding Anton yang merupakan pembina ormas GMBI itu, dalang dan aktor intelektual dari bentrokan.

Selain itu, para demonstran yang datang membawa spanduk, panji-panji, dan poster itu juga menuntut agar Kapolda Kalimantan Barat dicopot. Setelah berorasi, beberapa perwakilan termasuk Rizieq Shihab masuk ke Markas Polri untuk membuat laporan.

Saat Rizieq Shihab dan perwakilan dari anggota FPI masuk untuk membuat laporan, para demonstran duduk di Jalan Trunojoyo sambil mendengarkan azan zuhur, yang dikumandangkan dari mobil komando.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini