Sukses

Cerita Mahfud MD tentang Gus Dur, Tokoh Pluralisme Cinta Damai

Mengenang petuah Gus Dur sangat penting dalam kondisi negara yang rentan konflik seperti saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mahfud MD menggagas acara haul ke-7 Abdurrahman Wahid dengan tema Gus Dur sebagai aktivis. Menurut dia, tema tersebut sangat cocok untuk mengenang kiprah almarhum yang dikenal sebagai tokoh pluralisme cinta damai dengan situasi nasional belakangan ini.

"Sangat tepat saat ini kita mengenang Gus Dur dalam haul hari wafatnya Gus Dur ini. Ini (tema) penting karena situasi kebangsaan kita rentan konflik. Sehinga malam ini mengambil topik Gus Dur sebagai aktivis," ujar dia di kantor MMD Initiative, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 11 Januari 2017 malam.

Di mata Mahfud, Gus Dur adalah sosok aktivis dengan totalitas menjaga keutuhan bangsa. "Kita melihat Gus Dur yang berjuang menghabiskan separuh hidupnya untuk keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia yang inklusif," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Mahfud pun bercerita bahwa peringatan sosok mendiang Gus Dur tidak pernah terlewatkan setiap tahunnya.

"Saya dan teman-teman Gus Dur selalu melakukan haul meninggalnya Gus Dur. Dulu waktu di Widya Chandra tiga kali, di tempat ini sudah empat kali. Hampir di tujuh kali itu," ucap dia.

Dalam acara ini terlihat istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, serta sahabat Gus Dur lainnya seperti mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, mantan Menteri Sekretaris Negara Bondan Gunawan, dan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Maskur Musa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.