Terlibat Demo Berdarah, 86 Orang Akan Dipanggil

Liputan6.com, Bangkok: Tim Investigasi Khusus Kementerian Kehakiman Thailand atau DSI akan memanggil 86 tersangka. Puluhan orang itu dipanggil untuk menjelaskan catatan keuangan mereka terkait dengan pendanaan terhadap unjuk rasa massa Kaus Merah sehingga demonstrasi antipemerintahan tersebut berujung kerusuhan.

Tharit Pengdi, salah seorang pejabat DSI mengatakan, Jumat (18/6), pihaknya diharapkan mengeluarkan surat panggilan pada Senin mendatang. Terutama, setelah DSI menerima perintah dari Pusat Resolusi Situasi Darurat (CRES) yang menginstruksikan kepada 86 tersangka untuk melaporkan diri kepada otoritas terkait.

Ia menambahkan, "Para tersangka harus melaporkan ke DSI dan memberikan pernyataan secara pribadi. Kendati demikian, pengacara akan diizinkan untuk menemani mereka." Setiap orang yang tidak memenuhi panggilan akan dikenakan sanksi dengan hukuman penjara sampai dua tahun.

Di antara tersangka terdapat rekan dan anggota keluarga mantan Perdana Menteri Thailand yang digulingkan, Thaksin Shinawatra. Beberapa orang yang masuk dalam daftar tersangka antara lain mantan istri Thaksin beserta anak-anaknya, Pojaman na Pombejra, Panthongtae dan Pinthongta. Serta, saudara iparnya dari keluarga Damapong dan sepupunya, Chaisit Shinawatra.

Thaksin digulingkan oleh kudeta militer pada September 2006, dalam tuduhan korupsi besar-besaran. Ia kemudian diasingkan. Thaksin pun kembali ke Thailand pada Februari 2008 untuk menghadapi tuduhan korupsi. Hanya saja, ia kemudian kembali ke pengasingan sekalipun telah divonis karena mangkir dari persidangan.(ANS/Xinhua)