Sukses

Korban Kebakaran Pinangsia Mulai Tinggalkan Penampungan

Tiga hari usai kebakaran di Pinangsia, para korban kebakaran yang mengungsi di penampungan mulai berkurang.

Liputan6.com, Jakarta - Korban kebakaran di Pinangsia, Jakarta Barat mulai berkurang. Dari 700 orang pengungsi, setengahnya sudah meninggalkan lokasi penampungan.

"Ada yang pulang kampung, nyari kontrakan baru, ada juga yang ke rumah familinya," ujar Lurah Pinangsia Raden Ilham Agustian Lesmana pada Liputan6.com di lokasi, Senin (9/1/2017).

Saat ini, data terbaru yang ia miliki tercatat ada 369 jiwa yang masih bertahan di pengungsian. Mereka adalah rumah tangga miskin yang tidak bisa mencari kontrakan baru serta tidak punya famili di Jakarta.

Selain itu, di antara 300 orang lebih itu ada pula warga asli dan memiliki dokumen resmi atas kepemilikan bangunan yang terbakar.

Ilham berjanji bakal memberikan bantuan bagi korban kebakaran yang kehilangan surat-surat berharga mereka, baik itu sertifikat tanah, maupun dokumen penting lain.

"Kami akan membantu dengan memberikan surat PM 1. Surat Keterangan dari kelurahan yang berguna untuk mengurus surat penting yang hilang," kata Ilham.

Tiga hari usai kebakaran di Pinangsia, pengungsi korban kebakaran sudah mulai meninggalkan pengungsian. (Liputan6.com/Muslim AR)

Untuk anak-anak yang jadi korban bencana ini, Ilham menjelaskan sudah berdatangan berbagai bantuan dari berbagai pihak.

"Termasuk trauma healing untuk anak-anak," ucap dia.

Sementara itu, Ilham masih mendata berapa total kerugian akibat kebakaran yang terjadi pada Kamis, 5 Januari 2017 malam tersebut. Terlebih, korban kebanyakan kehilangan harta benda mereka.

Ratusan warga ini hanya membawa baju di badan saat api berkobar. Lalu, tadi pagi beberapa di antara mereka mengais barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan dari abu tempat tinggalnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini