Sukses

Plt Gubernur Sumarsono Tinjau Lokasi Kebakaran Pinangsia Jakbar

Tercatat 100 hunian terbakar semalam dan menyebabkan 130 Kepala Keluarga atau sekitar 700 jiwa terdampak kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

Sumarsono tiba di lokasi bekas kebakaran sekitar pukul 09.15 WIB, Jumat (6/1/2017). Dia didampingi beberapa pejabat termassuk Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.

Turun dari kendaraan dinas yang membawanya ke Pinangsia, Sumarsono langsung menuju ke Posko Penanggulangan Bencana yang berada di halaman kantor Yayasan Pendidikan GPIB Sion.

Sumarsono mengecek jumlah korban kebakaran semalam dan meminta kepada Dinas Sosial untuk memprioritaskan ibu hamil dalam penanganan bantuan.

"Ada ibu hamil enggak?" tanya Sumarsono.

"Ada, dua orang," jawab salah seorang petugas.

"Ini diprioritaskan," perintah Sumarsono.

Sumarsono melanjutkan peninjauan ke sebuah gedung sekolah dasar. Di sana terdapat beberapa keluarga yang mengungsi. Mayoritas mereka yang tinggal sementara di ruang-ruang kelas tersebut adalah anak-anak dan kaum ibu.

"Udah pada mandi belum?" tanya Sumarsono.

"Belum, soalnya enggak ada air. Airnya susah," ujar salah seorang pengungsi.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengatakan tercatat 100 hunian terbakar semalam dan menyebabkan 130 Kepala Keluarga atau sekitar 700 jiwa terdampak kebakaran.

"Tidak ada korban meninggal," kata Surya dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (6/1/2017).

Saat ini pihak Dinas Sosial DKI Jakarta sudah mendistribusikan matras 50 lembar, selimut 100 lembar, biskuit 23 dus, terpal 15 lembar, sarden 3 dus, tenda pengungsi 1 unit, tenda Famili 2 unit, dan mie Instan 25 dus.

"Bantuan yang kami distribusikan sifatnya masih sementara. Apabila nanti ada kebutuhan yang perlu ditambah maka akan kami tambah. Relawan Tagana kami yang berada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan berkoordinasi dengan aparat setempat," ujar Surya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini