Sukses

Korsel dan Korut Bersaksi di PBB

Korea Selatan dan Korea Utara bersaksi secara terpisah di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka memberi keterangan perihal insiden tenggelamnya kapal patroli Angkatan Laut milik Seoul, The Incheon.

Liputan6.com, New York: Korea Selatan dan Korea Utara bersaksi di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Selasa (15/6). Keduanya memberi keterangan soal insiden tenggelamnya kapal patroli Angkatan Laut milik Seoul, The Incheon.

Dalam persidangan terpisah, perwakilan Seoul meminta PBB bertindak sepantasnya secara cepat atas serangan terpedo Pyongyang yang menewaskan 46 Korsel. Perwakilan Negeri Gingseng juga memberikan beberapa bukti presentasi visual untuk menyakinkan tuduhan tersebut.

Namun, perwakilan Korut Pak Tok-hun menolak semua tuduhan Korsel. Dia menyebut Korut sebagai korban fitnah. Pyongyang juga menuntut diizinkan datang langsung ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Dewan Keamanan PBB sangat memperhatikan insiden The Incheon. PBB akan meminta keterangan lebih lanjut dalam persidangan mendatang. Namun, PBB juga meminta semua pihak menahan diri untuk menghindari meningkatnya eskalasi di Semenanjung Korea.

Tenggelamnya Kapal The Incheon mengakibatkan ketegangan hubungan kedua negara. Seoul langsung membekukan perdagangan dengan Pyongyang. Sebaliknya, Pyongyang membalasnya dengan memutuskan seluruh hubungan diplomatik.(bbc.co.uk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.