Meraup Untung Hasil Penangkaran Perkutut

Liputan6.com, Bangkalan: Gunawan, seorang penggemar burung perkutut di Bangkalan, Jawa Timur, mampu menjadikan hobinya sebagai usaha yang menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Penangkaran di rumah Gunawan memang berbeda dengan penangkaran umumnya.

Di penangkarannya, Gunawan sengaja mengawinkan perkutut dari berbagai negara. Perkutut betina lokal, misalnya, dikawinkan dengan perkutut dari Thailand yang kualitasnya istimewa. Dengan cara ini Gunawan bisa menghasilkan bibit-bibit perkutut yang bagus.

Untuk merawat burung-burung perkututnya Gunawan hanya mempekerjakan seorang karyawan. Setiap pagi seluruh sangkar dibersihkan dengan disemprot air. Perkutut lalu lalu diberi makan dan dijemur.
 
Sebagian anak perkutut dipisahkan dari induknya. Namun disatusangkarkan dengan burung poter yang didatangkan dari Irak. Ini karena burung berwarna putih seperti merpati itu sangat penyayang sehingga anak perkutut bisa tumbuh sehat dalam dekapan si burung dari Irak.

Ketika sudah agak besar anak perkutut dipindahkan ke dalam sangkar khusus. Setiap pagi sang burung harus diletakkan di tempat agak tinggi agar mendapatkan sinar matahari yang cukup.
 
Dengan sistem penangkaran seperti ini, Gunawan kini memiliki ratusan perkutut dengan omzet ratusan juta rupiah. Tidak terlalu mengejutkan karena satu ekor perkutut berkualitas bagus harganya sekitar Rp 500 ribu hingga lima juta rupiah. Sedangkan yang istimewa harganya bisa mencapai Rp 40 juta.(IAN)