Sukses

Hasan Tiro Kecil Lincah dan Pandai

Semasa kecil, Hasan Tiro dikenal lincah, pandai, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, terutama di bidang pendidikan.

Liputan6.com, Pidie: Deklarator Gerakan Aceh Merdeka Teungku Hasan Muhammad di Tiro telah beristirahat dengan tenang. Cita-cita Wali Nanggroe kelahiran Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam, 25 September 1925 mengembalikan perdamaian di Tanah Rencong telah tercapai. Di balik keputusan Hasan Tiro menentang pemerintah Indonesia saat itu, tersirat pesan bagi rakyat Indonesia untuk berjuang mendapatkan hak.

Semasa kecil, Hasan Tiro menghabiskan waktu di Desa Tanjung Bungong, Kecamatan Sakti, Pidie. Hasan Tiro adalah anak ketiga dari pasangan Tengku Pocut Fatimah dan Tengku Muhammad Hasan. Almarhum semasa kecil dikenal lincah, pandai, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, terutama di bidang pendidikan.

Memasuki usia yang cukup dewasa, Hasan Tiro berjuang bersama pasukannya pada 1976 bercita-cita memisahkan diri dari Indonesia. Perjuangan proklamator kemerdekaan NAD pada 4 Desember 1976 itu cuma berlangsung selama tiga tahun. Tak kuat menahan serangan tentara Indonesia, Hasan Tiro hijrah ke sejumlah negara sebelum akhirnya berlabuh di Stockholm, Swedia. 

Meski selama seperempat abad lebih hidup di sejumlah negara, kecintaan Hasan Tiro kepada Tanah Jeumpa sangat besar. Keindahan NAD selalu dirindukan almarhum. Sayang sepulangnya ke Tanah Air, kondisi kesehatan Hasan Tiro menurun. Cicit dari Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro itu bahkan sempat berobat tiga kali ke luar negeri.

Hasan Tiro mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh, 3 Juni silam. Ia menderita infeksi paru-paru dan jantung. Hasan Tiro mendapat perawatan intensif dengan pernapasan bantuan sejak 12 hari di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Aceh itu.

Beberapa hari usai jenazah Hasan Tiro dimakamkan di Desa Mere, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, masih banyak peziarah yang datang. Mereka adalah sanak saudara dan sejumlah warga.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.