Sukses

Wali Nanggroe Dikebumikan di Peristirahatan Terakhir

Jenazah Teungku Hasan Muhammad di Tiro dimakamkan di kompleks perkuburan keluarga di Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, dengan disaksikan sekitar seribu pelayat.

Liputan6.com, Aceh Besar: Jenazah Tgk. Hasan Muhammad di Tiro atau Hasan Tiro dimakamkan di kompleks pekuburan keluarga di Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (3/6) petang, dengan disaksikan sekitar seribu pelayat. Setelah disalati di musala kompleks, jenazah Wali Nanggroe itu dimasukkan ke liang lahat yang diiringi salawat para pelayat.

Hadir pada prosesi pemakaman tersebut Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, para mantan tokoh Gerakan Aceh Merdeka, antara lain Malek Mahmud, Zaini Abdullah, dan ratusan warga. Makam Hasan Tiro berdampingan dengan kakeknya yang merupakan pahlawan nasional, Teungku Cik di Tiro.

Kompleks makam yang berukuran 8 x 8 meter tersebut berada di areal seluas 3.000 meter persegi. Di kompleks yang berjarak sekitar 40 kilometer arah timur Banda Aceh itu memang terdapat balai dan musala. Kompleks pekuburan yang agak berjauhan dengan kawasan perumahan penduduk tersebut kerap didatangi peziarah yang ingin menyampaikan doa. Adapun prosesi pemakaman deklarator GAM itu berlangsung khidmat dan mendapat perhatian warga setempat dan dari kabupaten lainnya.

Hasan Tiro mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh, hari ini pukul 12.15 WIB karena menderita infeksi paru-paru dan jantung. Hasan Tiro mendapat perawatan intensif dengan pernapasan bantuan sejak 12 hari di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Aceh tersebut [baca: Hasan Tiro Meninggal Dunia].

Lelaki kelahiran Pidie, Provinsi Aceh, 25 September 1925 ini sempat mengasingkan diri di Stockholm, Swedia, sejak 1976. Ia kembali ke Aceh setelah penandatanganan kesepakatan damai RI-GAM di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Hasan Tiro sempat pulang pada Oktober 2008. Namun, sejak akhir Oktober 2009, tinggal di rumah kontrakan di kawasan Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini