Sukses

Pengalaman Tempur Linud Kostrad Menumbangkan Syafei

Kematian Panglima GAM Tengku Abdullah Syafei tak terlepas dari keberhasilan personel Yonif Linud 330 Tri Dharma Kostrad dalam menjalankan tugas.

Liputan6.com, Jakarta: Keberhasilan TNI menewaskan Panglima Angkatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tengku Abdullah Syafei, Selasa silam, tak terlepas dari keberhasilan personel Batalyon Infanteri Lintas Udara 330 Tri Dharma. Soalnya, pasukan elite Kostrad ini memiliki segudang pengalaman operasi tempur di sejumlah daerah di Indonesia. [baca: Tengku Abdullah Syafei Dilaporkan Tewas]

Yonif Linud 330 Tri Dharma Kostrad adalah bagian dari Kesatuan Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) XVII Kujang Satu yang membawahi tiga Yonif Linud, yakni, Yonif Linud 305 Tengkorak yang berpusat di Karawang, Yonif Linud 328 Cilodong, dan Yonif Linud 330 Cicalengka, Jawa Barat.

Operasi tempur yang dilakukan Yonif Linud 330 Tri Dharma dalam menumpas pemberontakan di Tanah Air di antaranya di Timor Timur, Trikora Irianjaya, hingga di Nanggroe Aceh Darussalam. Saat Operasi di Serambi Mekah, Yonif Linud 330 berhasil menumpas pemberontakan Hasan Tiro, pada 1979. Sukses di Aceh berlanjut setahun kemudian ketika ditugaskan di Timtim dalam operasi tuntas selama tiga bulan. Masih di kawasan yang sama, Yonif Linud 330 selanjutnya terus melakukan operasi penumpasan gerakan pengacau keamanan di Bumi Loro Sae itu hingga 1984.

Namun, sejak 1999 hingga kini, Yonif Linud 330 berada di bawah kendali operasi Kepolisian Daerah Aceh dalam operasi penumpasan gerakan separatis bersenjata di daerah tersebut. Setidaknya, dengan sejumlah keberhasilan ini membuat pasukan tersebut menjadi pasukan elite pemukul milik Kostrad yang patut diandalkan.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.