Sukses

Dinamika Politik Menjadi Inspirasi Pelukis Stefan Buana

Dinamika politik di Indonesia dapat dijadikan insipirasi pelukis dalam menciptakan sebuah karya seni. Dinamika politik itu digambarkan melalui sosok hewan maupun tokoh.

Liputan6.com, Jakarta: Segala sesuatu yang terjadi di tengah-tengah kehidupan kadang kala dapat dijadikan objek karya seni. Di antara pelukis yang menjadikan kehidupan politik sebagai inspirasi adalah perupa Stefan Buana. Stefan menggambarkan dinamika yang terjadi melalui sosok dan perilaku berbagai binatang seperti tampak pada pameran bertajuk Animal Farm di Jakarta, baru-baru ini.

Pesan yang disampaikan Stefan pada lukisan itu, yakni kekisruhan atau kekacauan saat terjadi perebutan tampuk kekuasaan. Dengan isu politik, tampilan satir binatang, dan sosok atau perilaku sejumlah hewan, juga penorehan garis-garis warna di pinggiran obyek yang disimbolkan. Akhirnya, sebuah bahan interpretasi pun digulirkan. Menurut Stefan, satir binatang juga menjadi kekuatan utama untuk menghamburkan pendapat-pendapat politiknya. Hal itu juga tercermin pada sejumlah karya seperti "Sang Buron". Lukisan itu mengingatkan pada kasus Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Selain menjadikan binatang sebagai simbol-simbol tokoh atau lembaga, perupa muda jebolan Institut Seni Yogyakarta itu juga menjadikan hewan sebagai obyek murni lukisan. Artinya, hewan-hewan itu dilukiskan mewakili spesiesnya, seperti lukisan "Mengail di Tepian" atau "Suatu Hari di Antara Belukar". Pelukis berusia 31 itu juga menampilkan tema-tema lain dalam pameran tunggalnya itu. Di antaranya potret guru "Oemar Bakri".(ORS/Syaiful Halim dan Dwi Nindyas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini