Sukses

Obat Kontrasepsi Bantuan Luar Negeri Diperjualbelikan

Ditemukan sejumlah obat-obat kontrasepsi asal negara-negara donor yang diperjualbelikan secara bebas di sejumlah kawasan Jakarta. Instansi terkait harus mengambil tindakan.

Liputan6.com, Jakarta: Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menemukan obat-obat kontrasepsi yang seharusnya diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat diperjualbelikan bebas di pasaran. Obat-obatan berbentuk pil tersebut ditemukan di sejumlah toko obat di Pasar Pramuka, Pasar Jatinegara, Jakarta Timur maupun kawasan Glodok, Jakarta Barat. Demikian diungkapkan Ketua YPKKI Marius Widjajarta di Jakarta, baru-baru ini.

Marius menjelaskan, penemuan tersebut adalah berdasarkan hasil survei yayasannya. Saat itu, lembaganya memergoki sejumlah pedagang obat di beberapa kios menjual obat kontrasepsi bantuan dari negara Uni Eropa dan Jepang itu seharga Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per stripnya. Padahal, jelas-jelas, di kardus pembungkus obat tertera logo kerja sama negara donatur dengan penerima untuk diberikan secara cuma-cuma.

Dengan kejadian tersebut, Marius mengharapkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional secepatnya mengusut masalah ini. Hal itu diperlukan agar citra dan kredibilitas Indonesia di mata negara-negara donor tidak jelek.(ANS/Syaiful Halim dan Dwi Nindyas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini