Sukses

Kericuhan Warnai Peringatan Hardiknas

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Sragen, Jateng, Ricuh. Sekelompok orang yang berniat menggagalkan acara tersebut bentrok dengan polisi.

Liputan6.com, Sragen: Kericuhan mewarnai Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di sejumlah daerah, Senin (3/5). Di Jawa Tengah, sekelompok orang tiba-tiba menyerang polisi yang tengah berjaga di luar kantor Pemerintah Kabupaten Sragen. Belakangan mereka diketahui massa dari sejumlah elemen di Sragen yang datang untuk memprotes berlarut-larutnya kasus dugaan ijazah palsu Bupati Untung Wiyono.

Meski ricuh, upacara peringatan Hardiknas tetap berlangsung khidmat. Untuk mencegah meluasnya kericuhan, polisi menangkap sejumlah pengunjuk rasa. Bupati Untung Wiyono sendiri menanggapi dingin demonstrasi ini.

Saling dorong juga terjadi pada peringatan Hardiknas di kantor DPRD Pamekasan Madura, Jawa Timur. Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII mencoba menerobos masuk ke Gedung Dewan, tapi dihadang polisi. Mahasiswa berniat mendesak anggota Dewan untuk serius menyikapi sejumlah persoalan pendidikan, mulai dari ujian nasional, badan hukum pendidikan yang diskriminatif, hingga penyegelan tanah sejumlah gedung sekolah.

Sementara itu, sekitar 100 guru dari Bojonegoro mendesak anggota Dewan mendukung penolakan rencana penghapusan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK). Selain membatasi peningkatan mutu kinerja tenaga pendidikan, langkah itu juga akan mempersulit proses sertifikasi guru.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini