Sukses

Demo Mahasiswa Unasman Berakhir Bentrok

Unjuk rasa ribuan mahasiswa Universitas Asyariah Mandar (Unasman) di Kantor Pengadilan Negeri Polewali Mandar siang tadi berakhir bentrok. Para mahasiswa mendesak ketua pengadilan setempat menunda eksekusi kampus mereka 29 April mendatang.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Unjuk rasa ribuan mahasiswa Universitas Asyariah Mandar (Unasman) di Kantor Pengadilan Negeri Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (27/4) siang tadi berakhir bentrok. Para mahasiswa mendesak ketua pengadilan setempat menunda eksekusi kampus mereka 29 April mendatang.

Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang menolak eksekusi Unasman semula berjalan lancar dan damai. Keributan terjadi saat mahasiswa mulai kesal dan emosi lantaran Ketua Pengadilan Negeri Polewali Mandar Ferdinandus tidak juga keluar menemui massa. Akibatnya, para mahasiswa nekat menerobos barikade petugas di pintu pengadilan, sehingga aksi saling dorong dan pukul antara mahasiswa dan petugas tak terhindarkan.

Beberapa mahasiswa yang kesal melempari petugas dengan botol air mineral dan memecahkan sejumlah pot bunga di kantor pengadilan. Situasi kian memanas saat ketua pengadilan keluar menemui pengunjuk rasa, sejumlah mahasiswa yang emosi kembali berusaha menyerang ketua pengadilan negeri setempat.

Beruntung puluhan aparat berhasil menghalau amuk massa. Sejumlah mahasiswa dan koordinator aksi juga berusaha melerai sehingga bentrokan tidak berbuntut panjang. Ketua Pengadilan Negeri Polewali Ferdinandus berjanji akan mempertimbangankan tuntutan para mahasiswa.
 
Aksi unjuk rasa tersebut dipicu rencana eksekusi kampus Unasman oleh Pengadilan Negeri Polewali, Kamis 29 April mendatang. Sengketa kepemilikan Kampus Unasman melibatkan dua yayasan yakni Yayasan Ssyariah Mandar dengan Yayasan DDI cabang Polewali

Mandar. Kasus telah bergulir hingga tingkat Mahkamah Agung dan dimenangkan oleh Yayasan DDI Polman. Tidak puas dengan jawaban ketua pengadilan, massa rencananya kembali berunjuk rasa Rabu besok dengan massa yang lebih banyak.(BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini