Sukses

Pembalakan Hutan di Pulau Seram Makin Marak

Ribuan hektare hutan di Pulau Seram, Maluku, rusak akibat tangan-tangan tak bertanggungjawab. Baik warga maupun perusahaan bersama-sama merusak lingkungan.

Liputan6.com, Seram: Pembalakan hutan di Pulau Seram, Maluku, semakin menjadi-jadi. Ulah warga dan perusahan yang melakukan pembalakan liar terhadap hutan di pulau ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Mereka seperti dibiarkan bebas melakukan kegiatan terlarang itu.

Berbagai jenis pohon bertumbangan di banyak tempat. Warga menyebut aksi ini untuk menunjang kehidupan keluarga mereka. Sebagian bahkan bisa menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dari hasil menebang pohon seperti ini.

Tak hanya warga, sejumlah perusahan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit pun turut serta melakukan pembalakan dan penjarahan hutan di salah satu pulau terbesar di Provinsi Maluku ini. Kegiatan ilegal ini terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah setempat.

Pembalakan hutan mengakibatkan terancamnya kehidupan ribuan jenis flora dan fauna yang ada di Pulau Seram. Salah satunya burung kakak tua mera yang merupakan kebanggan warga Pulau Seram. Yang lebih mengkhawatirkan pembalakan hutan telah mendekati Taman Nasional Gunung Manusela. Akibat ulah pembalakan liar separuh dari total hutan di Provinsi Maluku yang berjumlah 750 ribu hektare rusak parah.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.