Sukses

Ratusan Warga Masih Tertimbun di Reruntuhan

Jumlah korban tewas dalam serangkaian gempa dahsyat di Cina dilaporkan terus bertambah. Sementara evakuasi terus dilakukan untuk menyelamatkan ratusan korban yang masih tertimbun di reruntuhan.

Liputan6.com, Qinghai: Jumlah korban tewas dalam serangkaian gempa dahsyat di Cina dilaporkan terus bertambah. Stasiun televisi setempat CCTV mengabarkan, jumlah korban tewas hingga Kamis (15/4) siang waktu setempat mencapai 617 orang. Sekitar sembilan ribu orang cedera dan hampir 970 di antaranya mengalami luka serius.

Sekitar 300 warga lain masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian korban masih difokuskan pada sejumlah sekolah yang ambruk. Sejauh ini sudah 66 siswa dan 10 pengajarnya dilaporkan tewas tertimbun. Upaya evakuasi mendapat bantuan dari para biksu Tibet yang datang ke lokasi.

Sementara tim medis telah membuat rumah sakit darurat untuk merawat para korban luka, baik yang cedera parah seperti patah tulang ataupun luka ringan. Pejabat setempat menambahkan, gempa mengakibatkan 85 persen infrastruktur di Yushu, Provinsi Qinghai rusak. Sebanyak 15 ribu rumah hancur dan 100 ribu warga harus direlokasi.

Gempa di Cina terjadi pada Rabu (14/4) kemarin pukul 07.49 pagi waktu setempat. Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter ini berpusat di 380 kilometer sebelah selatan tenggara kota Goldmud dengan kedalaman 10 kilometer. Tercatat, sedikitnya 18 kali gempa susulan mengguncang daerah tersebut [baca: Gempa 7,1 SR Goyang Cina Barat Laut].(TES/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.