Sukses

Merasa Ditipu, Bakal Calon Bupati Lapor ke Polisi

Seorang Bakal Calon Bupati Jember, Jatim, melaporkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember ke polisi. Alasannya, sang bakal calon bupati merasa ditipu, karena PKS tidak mencalonkan dirinya, padahal uang satu miliar yang diminta PKS, sudah diterima.

Liputan6.com, Jember: Didampingi penasehat hukumnya, Bakal Calon Bupati Jember, Jawa Timur, Taufik Setyadi, Rabu (14/4) siang, melaporkan pihak Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember ke Mapolres setempat. Tindakan ini dilakukan Taufik karena sang bakal calon bupati merasa ditipu sebab PKS tidak mencalonkan dirinya. Padahal uang Rp 1 miliar yang diminta PKS sudah disetor.

Persoalan ini muncul setelah dukungan yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Jatim ternyata bukan pada Taufik, melainkan untuk Bagong Sutrisnadi. Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudianto mengaku, pihaknya tidak mengetahui kepada siapa rekomendasi pencalonan itu ditujukan. Dengan alasan, surat rekomendasi langsung dialamatkan kepada calon yang diusung.

Sementara itu, Bagong Sutrisnadi, hari ini telah mendaftar ke KPUD setempat. Hingga kini, sudah ada dua pasangan Bakal Calon Bupati Jember yang sudah mendaftar. Para calon ini akan bertarung dalam Pilkada Jember pada 7 Juli mendatang.(ARL/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini