Sukses

Sistem Pengawasan Direktorat Pajak Masih Dipertanyakan

Komisi Keuangan dan Perbankan DPR pertanyakan sistem pengawasan di Direktorat Pajak, karena banyaknya temuan penyimpangan dan mafia pajak.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Keuangan dan Perbankan DPR mempertanyakan sistem pengawasan di Direktorat Pajak, karena banyaknya temuan penyimpangan dan mafia pajak. Sebagian anggota meragukan keefektifan pengawasan terhadap para pegawai Ditjen Pajak.

Menyusul ditemukannya rekening senilai RP 28 milyar milik Gayus Halomoan Tambunan, seorang pegawai pajak golongan 3A. Wakil rakyat menduga, Gayus tidak sendirian. Berdasarkan data yang dilansir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kasus mafia pajak memang tidak hanya dilakukan Gayus Tambunan. Masih banyak kasus dengan nilai korupsi yang lebih besar dari uang di rekening Gayus.

Dirjen Pajak Muhammad Tjiptardjo hanya berjanji untuk meningkatkan pengawasan terhadap aparatnya. Dirjen pajak juga telah merotasi dan menon-aktifkan sejumlah pejabatnya, yang diduga terlibat mafia perpajakan seperti Gayus.(PAG/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini