Soal Keanggotaan Komisi, F-PG Masih Tak Puas

Liputan6.com, Jakarta: Pemilihan pimpinan Komisi DPR, Rabu (6/9), berlangsung tanpa mengubah susunan ketua dan wakil ketua sebelumnnya, kecuali kursi ketua Komisi IX yang disepakati menjadi jatah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum terisi. Hal itu terjadi lantaran F-PDIP belum menetapkan orang untuk menduduki kursi nomor satu di komisi tersebut.

Menanggapi hal itu, sumber dari F-PDIP mengungkapkan, belum diserahkannya surat penetapan itu karena belum ada kesepakatan di level pimpinan PDIP terhadap dua calon yang diusulkan. Mereka adalah Sukowaluyo Mintohardjo, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Komisi IX, dan Benny Pasaribu, mantan Deputi Menteri Negara Pembinaan Badan Usaha Milik Negara.

Kendati susunan pimpinan komisi rampung, sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar masih memperpanjang keputusan mutasi keanggotaan komisi. Untuk itu, mereka mengaku akan mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan F-PG, yang dianggap sewenang-wenang. Pernyataan itu terlontar dari anggota F-PG Priyo Budi santoso, yang memang menjadi korban keputusan itu.

Menurut mantan anggota Komisi VIII itu, pemindahan dirinya dan rekan-rekan hanya dilakukan dua orang pimpinan fraksi, tanpa meminta persetujuan ketua fraksi dan ketua DPP Partai Golkar. Dengan demikian, ia menilai, tindakan segelintir pimpinan fraksi bersangkutan bertujuan meredam suara-suara kritis anggota. Bahkan, ini indikasi untuk membangun klik-klik di tubuh partai berlambang beringin.(AWD/Budi Prastowo dan Bambang Triono)