Sukses

Hasyim Muzadi Jadi Calon Kuat Rois Aam

Memasuki hari keempat Muktamar Nadhlatul Ulama ke-32 di Makassar, Sulawesi Selatan, persaingan untuk posisi pucuk pimpinan NU semakin ketat. Salah satu yang namanya makin menguat adalah KH Hasyim Muzadi untuk menjabat sebagai Rois Aam.

Liputan6.com, Makassar: Memasuki hari keempat Muktamar Nadhlatul Ulama ke-32 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/3), persaingan untuk posisi pucuk pimpinan NU semakin ketat. Salah satu yang namanya makin menguat adalah KH Hasyim Muzadi untuk menjabat sebagai Rois Aam.

Semalam Hasyim Muzadi secara resmi meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU). Laporan pertanggungjawaban kepemimpinan Hasyim diterima secara aklamasi oleh peserta [baca: LPJ Hasyim Muzadi Diterima].

Dalam sidang tersebut sejumlah muktamirin juga menyatakan pendapat mengenai pemilihan Ketua Umum PBNU dan Rois Aam. Mereka mengharapkan pemilihan perlangsung tanpa ada intervensi dari kepentingan luar, dan para kandidatnya tidak terlibat dalam politik praktis.

Selain itu, para peserta juga ingin agar Rois Aam atau dewan pembina NU kembali dijadikan sebagai institusi tertinggi sebagai pengambil kebijakan di organisasi itu. Sebab selama ini keputusan selalu didominasi PBNU.

Sebagai calon Rois Aam, Hasyim Muzadi bersaing dengan KH Sahal Mahfudz dan KH Maimun Zubair. Sementara untuk kandidat Ketua Umum PBNU ada tujuh calon, diantaranya KH Said Agil Siradj dan KH Sholahuddin Wahid.

Semenatara itu, agenda siang ini akan diisi dengan pembahasan sidang-sidang komisi. Salah satunya Komisi Bahtsul Masa`il yang membahas persoalan-persoalan aktual terkait dengan agama, politik, sosial dan kemasyarakatan. Topik yang dibahas antara lain mengenai UU Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU Penyadapan Telepon.(TES/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini