Sukses

Lakukan Manuver, Dua Pesawat Akrobat Inggris Tabrakan

Dua pesawat Tim Akrobat Inggris Red Arrows, bertabrakan saat melakukan manuver oposisi di Pulau Crete, Yunani. Tabrakan mengakibatkan seorang pilot terluka dan sebuah pesawat jet hancur.

Liputan6.com, Crete: Dua pesawat Tim Akrobat Inggris Red Arrows, bertabrakan saat melakukan manuver oposisi di Pulau Crete, Yunani. Tabrakan mengakibatkan seorang pilot terluka dan sebuah pesawat jet hancur. Demikian riliris situs the Telegraph, Selasa (23/3).

Ketika kedua pesawat jet Hawk bersenggolan, pilot Letnan Mike Ling berhasil keluar dari kokpit dengan melontarkan kursi daruratnya dari ketinggian 300 meter lalu terjun dengan parasut. Walaupun dievakuasi dengan tandu dan penyangga leher saat dilarikan ke rumah sakit Vebizelos, Letnan Ling tidak mengalami luka serius. Sementara pilot pesawat jet lainnya, Letnan David Montenegro, berhasil mendarat dengan selamat.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris yang tidak ingin diidentifikasi mengakui adanya kecelakaan melibatkan tim akrobat Inggris saat latihan di pangkalan udara militer Kastelli. Akibat kecelakaan ini, latihan untuk sementara dihentikan hingga menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Tim Akrobat Red Arrows merupakan tim kebanggaan Inggris yang didirikan sejak 1965, dan tercatat lebih dari 4.000 penampilan di 53 negara. Beberapa pihak menduga tuanya usia pesawat sebagai penyebab kecelakaan, karena lima dari 10 pesawat Red Arrows telah mengalami insiden kecelakaan selama beberapa tahun terakhir.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini