Sukses

Demo Kutuk Israel Marak di Daerah

Unjuk rasa mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina di Jerusalem Timur, terus bergulir di berbagai daerah di Tanah Air.

Liputan6.com, Surabaya: Unjuk rasa mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina di Jerusalem Timur, terus bergulir di berbagai daerah di Tanah Air. Di Surabaya, Jawa Timur, misalnya. Selasa (23/3), massa mendatangi sinagoge atau tempat ibadah kaum Yahudi di kawasan Jalan Kayun, Surabaya.

Ketegangan sempat terjadi saat polisi hendak membubarkan para pengunjuk rasa yang berkumpul di depan sinagoge tersebut. Izin unjuk rasa para mahasiswa memang di sekitar Gedung Grahadi. Mereka berupaya masuk halaman sinagoge untuk memasang bendera Palestina. Karena dilarang, mereka hanya bisa berorasi di depan sinagoge, mengutuk kebiadaban kaum Zionis Israel yang kembali menyerang warga Palestina dan berniat membangun permukiman Yahudi di Jerusalem Timur.

Sebelumnya, di Gedung Grahadi, para demonstran dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Lampus atau FSLDK berorasi mengutuk arogansi Israel atas Palestina. Termasuk, menentang larangan terhadap sebagian warga Palestina untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa. Massa juga mendesak pemerintah Indonesia berperan aktif untuk menghentikan kesewenangan Israel.

Keadaan tak jauh berbeda terjadi di Bandung, Jawa Barat. Unjuk rasa anti-Israel juga digelar massa FSLDK di Gedung Sate, Bandung. Selain mengutuk tindakan sepihak Israel terhadap warga Palestina, massa berseru agar dunia internasional segera bertindak karena tindakan Israel melanggar kedaulatan dan kesepakatan damai. Demonstrasi juga diwarnai dengan aksi teatrikal yang mengisahkan perlawanan warga Palestina terhadap kesewenangan Israel.

Demo solidaritas kepada Palestina juga dilakukan puluhan mahasiswa di Cirebon, Jabar. Massa berorasi dengan mendatangi Balai Kota dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cirebon. Mereka meminta anggota Dewan agar mendesak pemerintah pusat mengutuk serangan Israel. Massa juga meminta pemerintah mengirim nota kepada badan internasional agar mengambil langkah untuk menghentikan serangan Israel. Para pendemu lalu mengajak kaum muslim untuk menggalang aksi solidaritas dengan memberi bantuan.

Sedangkan di Jambi, ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berunjuk rasa bagi warga Palestina dengan aksi jalan kaki melewati sejumlah ruas jalan utama di Jambi. Unjuk rasa juga diisi dengan orasi serta penggalangan bantuan untuk dikirim ke Palestina.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini