Sukses

Emi dan Santi Korban Selamat Pembunuhan Pulomas Ternyata Ibu-Anak

Bibih langsung pulang ke Sukabumi, Jawa Barat, usai menemui istri dan anaknya yang menjadi korban selamat pembunuhan Pulomas.

Liputan6.com, Jakarta Dua korban selamat pembunuhan Pulomas, Jakarta Timur, Emi dan Santi, kini dirawat di Rumah Sakit Kartika Pulomas.

Emi adalah asisten rumah tangga Dodi Triono yang bertugas membersihkan rumah, sedangkan Santi merupakan baby sitter yang mengurus anak. Rupanya, keduanya adalah ibu dan anak yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Keduanya berkerja di kediaman Dodi Triono karena diajak Yanto, sopir pribadi majikannya yang juga menjadi korban meninggal pembunuhan sadis Pulomas.

"Santi dan Yanto sama-sama pernah kerja di Rawamangun. Yanto pindah, mengajak Santi. Karena butuh satu orang lagi, makanya Santi mengajak Emi. Mereka baru bekerja selama tiga minggu," kata Bibih, suami Emi, sekaligus ayah dari Santi di depan halaman Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Pria 43 tahun yang baru tiba dari Sukabumi, Selasa 27 Desember 2016, pukul 23.00 WIB itu langsung dizinkan bertemu Emi dan Santi oleh petugas kesehatan di RS Kartika.

Saat pertama melihat kondisi Emi dan Santi yang dirawat di kamar nomor 240, Bibih pun mengucap syukur. "Alhamdulillah," ucap dia.

Bibih yang ditemani kerabatnya, Wawan tak memiliki waktu lama untuk berbicara dengan Emi dan Santi. "Cuma tiga menitan. Jadi enggak banyak cerita. Emi cuma memar aja di belakang," kata pria 45 tahun itu.

Setelah merasa puas melihat kondisi Emi dan Santi, Bibih pun pulang ke kampung halamannya, Kampung Cipongkok, Tegalega, Lengkong, Sukabumi, Jawa Barat, siang ini juga.

Bibih menyerahkan sepenuhnya Emi dan Santi kepada pertugas medis RS Kartika Pulomas, dan juga aparat kepolisian dalam kasus pembunuhan sadis Pulomas itu.

Sebanyak 11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Saat ditemukan pada Selasa 27 Desember 2016, didapati enam orang meninggal dan lima luka-luka.

Enam korban meninggal pembunuhan Pulomas yakni pemilik rumah Dodi Triono (59) dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadinya bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara lima korban selamat dari pembunuhan Pulomas itu yakni, dua anak Dodi bernama Zanette Kalila Azaria (13) dan Fitriani (23). Serta tiga asisten rumah tangga bernama Emi (41), Santi (22), dan Windy (23).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.