Sukses

Obat Bermerek Murah Akan Diluncurkan

Badan POM akan meluncurkan obat bermerek dengan harga murah pada pertengahan Januari 2002 ini. Program ini diharapkan berpengaruh positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan akan meluncurkan obat bermerek lebih murah 50 persen dari harga obat bermerek paten. Demikian penjelasan Menteri Kesehatan Achmad Sujudi di Jakarta, baru-baru ini. Rencana yang akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2002 ini dinilai positif. Pasalnya, program ini diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat.

Menurut Menkes, program obat murah ini adalah kelanjutan program obat generik yang tidak laku di pasaran. Rencananya, program ini akan dilaksanakan oleh sebuah perusahaan farmasi milik negara. Obat-obat murah tersebut di antaranya adalah obat antibiotik, malaria, darah tinggi, dan AIDS. Di tempat terpisah, Ketua Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) Anthony Sunaryo pesimistis obat bermerek murah bakal laku di pasaran. Menanggapi itu, Achmad dengan enteng mengatakan, itu hanya masalah persaingan antara perusahaan. Achmad yakin obat bermerek dengan harga murah akan menguntungkan masyarakat.

Seperti diketahui, harga obat bermerek paten kian tinggi akhir-akhir ini. Lonjakan tarif obat dipicu kenaikan harga bahan baku, biaya promosi, nilai tukar kurs, dan pajak. Menurut Anthony, GPFI pernah mengimbau produsen agar menekan harga obat pada September silam. Dia menambahkan, kerugian bisa ditutupi dengan subsidi silang. Sayangnya, strategi tersebut belum bisa diterapkan di Indonesia. Sebab, pemerintah tidak memiliki kebijakan untuk mengatur subsidi silang tersebut [Baca: Mengkonsumsi Obat Generik, Siapa Takut?].(ZAQ/Eva Yunizar dan Andi Azril)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini