Sukses

Kilas Indonesia: Korban Banjir Bima Mulai Terjangkit Penyakit

Korban banjir Bima membutuhkan stok makanan sehat, air bersih, dan obat-obatan.

Liputan6.com, Bima - Pascabanjir bandang melanda Bima, NTB, para pengungsi mulai terserang berbagai penyakit. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (27/12/2016).

Sedikitnya 10 posko kesehatan telah didirikan oleh tim kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan bagi pengungsi. Selain membutuhkan stok makanan sehat berikut air bersih, kebutuhan lain yang juga mendesak dan belum didistribusikan secara maksimal adalah obat-obatan.

Beralih ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengadangan kendaraan pengantar tenaga kerja asing (TKA) asal China yang dilakukan mahasiswa berakhir ricuh. Mobil pengangkut TKA juga dirusak massa. Untuk mencegah jatuhnya korban, polisi yang datang langsung mengevakuasi para pekerja asal China untuk dibawa ke kantor imigrasi.

Sementara itu di Yogyakarta, PT KAI Daops 6 melakukan penggusuran 123 kios pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Stasiun Tugu. Penggusuran ini sempat memicu protes pedagang karena aksi tersebut telah menghilangkan mata pencaharian mereka.

Di Probolinggo, Jawa Timur, bayi kembar siam Desta dan Desti akhirnya berhasil dipisahkan oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Dokter Soetomo, Surabaya. 

Operasi pemisahan kembar siam ini berlangsung selama 6 jam. Hingga saat ini Desta dan Desti masih menjalani perawatan intensif dan dalam pemantauan tim dokter.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.