Sukses

Tinggi Banjir Karawang Capai Tiga Meter

Banjir di Karawang, Jawa Barat, yang disevavkan luapan air Sungai Citarum serta tingginya curah hujah dalam sepekan terakhir kembali meluas. Tujuh kecamatan terendam banjir dan kini ketinggian air banjir mencapai tiga meter.

Liputan6.com, Karawang: Sudah empat hari banjir merendam ribuan rumah di Karawang, Jawa Barat. Ketinggian air semakin tinggi, mencapai tiga meter pada Sabtu (20/3). Banjir juga meluas ke tujuh kecamatan. Ketujuh kecamatan tersebut yakni, Karawang, Kecamatan Karawang Barat, Ciampel, Telukjambe Timur, Karawang Timur, Klari, Pakisjaya, serta Batujaya.

Banjir yang terus naik membuat warga di tempat pengungsian terus bertambah. Sekitar 3.000 kepala keluarga terpaksa mendirikan tenda plastik seadanya, untuk dijadikan tempat tinggal. Sebab sampai saat ini debit air banjir terus naik hingga menggenangi atap rumah warga.

Warga mengaku mengungsi karena rumah mereka tidak bisa ditempati untuk tidur, karena tempat tidur mereka terendam banjir. Korban pengungsian kebanyakan adalah ibu-ibu dan anak-anak. Namun sebagian warga lebih memilih menempati balai desa, masjid, dan fasilitas yang aman untuk dijadikan tempat tinggal.

Warga berharap Pemda setempat secepatnya menanggulangi bencana banjir, karena sudah tiga hari ribuan kepala keluarga menempati tenda-tenda penggunsian dan air luapan Sungai Citarum belum juga surut. Selain itu juga mereka meminta Pemda setempat memberikan bantuan makananan siap saji, karena stok makanan terus berkurang.

Menurut warga penyebab banjir akibat infrastuktur saluran air rawa gempol yang belum diperbaiki oleh Pemda setempat diperparah luapan air Sungai Citarum yang sudah terlalu dangkal. Warga mengeluhkan lambannya bantuan pemerintah untuk memperbaiki saluran air di lingkungan setempat yang bertahun-tahun dibiarkan saja. (IDS?YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.