Sukses

Sertifikasi 5.000 Guru di Bekasi Habiskan Rp 60 Miliar

Ini sesuai dengan data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat,

Liputan6.com, Bekasi - Kebutuhan anggaran untuk sertifikasi guru di Bekasi pada 2016 mencapai Rp 60 miliar. Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat ada 5.000 guru yang masuk dalam program tersebut.

"Pada triwulan akhir 2016, Pemerintah Kota Bekasi sudah mengeluarkan Rp60 miliar karena setiap guru memerlukan anggaran sekitar Rp2 juta untuk kebutuhan sertifikasi," kata Sekretaris Disdik Kota Bekasi Dede Kusmayadi, Jumat 23 Desember 2016 seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, peserta sertifikasi itu merupakan guru yang telah berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Dia menyebutkan dari 5.000 peserta yang didaftarkan, sebanyak 31 orang di antaranya gagal mengikuti sertifikasi pada 2016 akibat kendala teknis persyaratan.

"Mereka yang batal dalam sertifikasi kemarin lebih dikarenakan belum turunnya surat keputusan dari pihak kementerian," ujar Dede di Bekasi.

Dia mengatakan seluruh dana kegiatan sertifikasi itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

"Kami tidak mengutak-atik anggaran daerah untuk kegiatan itu. Semuanya dari pusat," ucap Dede.

Data yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyebutkan, jumlah guru yang belum tersertifikasi di daerah ini sebanyak 11.500 orang. Guru-guru ini tersebar di sekolah swasta.

Hal itu, lanjut dia, karena mereka belum mengikuti uji kompetensi guru (UKG) ataupun mengikuti pendidikan dan pelatihan, termasuk masa kerja di atas 5 tahun.

"Sertifikasi ini akan terus berlanjut secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya," kata Dede.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.